Perlu diketahui bahwa setiap transaksi terjadi karena adanya penawaran dan permintaan pada harga yang sama, lebih singkatnya transaksi terjadi saat pembeli dan penjual bertransaksi pada harga yang sudah cocok.
Penyebab order melalui metode limit belum tereksekusi :
- Harga pada market belum menyentuh harga yang Anda tentukan
Order pending Anda akan tereksekusi saat harga pada market sudah sesuai.
Sebagai contoh, Anda melakukan order pembelian BTC pada harga Rp. 500.000.000,-, sedangkan harga pada market BTC saat ini adalah Rp. 600.000.000,-
Sehingga untuk transaksi Anda tersebut hanya dapat tereksekusi saat harga BTC turun mencapai harga order yang Anda buat. - Volume transaksi pada harga yang sama seperti yang Anda tentukan belum mencukupi
Transaksi yang ada di order book merupakan kumpulan transaksi dari para member, sehingga besar kemungkinan pula dalam sebuah harga terdiri dari order beberapa member. Order pada harga yang sama akan tereksekusi berurutan, hingga volume order yang ada tersebut habis.
Sebagai contoh, pada market BTC terdapat order beli pada harga Rp. 500.000.000,- sebanyak Rp. 20.000.000,- dari 2 member yang berbeda, masing-masing melakukan order Rp. 10.000.000,-, sedangkan pada order jual hanya terdapat order jual diharga yang sama senilai Rp. 10.000.000,-.
Sehingga pada transaksi ini hanya akan tereksekusi sejumlah Rp. 10.000.000,- milik member order beli yang lebih dahulu melakukan order. - Split Transaction
Apabila transaksi order yang Anda lakukan hanya tereksekusi sebagian, Anda tidak perlu khawatir.
Pada penjelasan poin sebelumnya terkait volume market, dapat diketahui bahwa transaksi akan tereksekusi apabila adanya volume yang cukup. Split transaction atau transaksi yang terpisah ini dikarenakan volume pada market di harga yang Anda tentukan belum mencukupi untuk memproses keseluruhan order. Anda dapat menunggu hingga adanya volume transaksi pada harga yang Anda tentukan yang mencukupi agar keseluruhan order dapat terselesaikan.