Dibangun sebagai jaringan blockchain Layer 2 (L2) Ethereum, Base dirancang untuk meningkatkan kinerja, interoperabilitas, dan skalabilitas, sambil mengurangi biaya transaksi dan waktu penyelesaian. Base memproses transaksi di luar rantai utama melalui mekanisme yang dikenal sebagai “rollups”, yang menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu kumpulan dan mengirimkannya sebagai satu batch ke Layer 1 Ethereum untuk divalidasi. Pendekatan tersebut membantu mengurangi biaya dan beban pada jaringan utama Ethereum. Penggunaan utama Base mencakup:
- Platform keuangan terdesentralisasi (DeFi)
- Pasar non-fungible token (NFT).
- Permainan dan dunia virtual.
- Platform media sosial.
- Aplikasi rantai pasokan dan logistik.
Kompatibilitas Base dengan alat dan kerangka kerja berbasis Ethereum, serta biaya yang lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat, menjadikannya platform yang berguna bagi pengembang dan pengguna.