Cara kerja dari Token Unlock sangat berkaitan dengan dua hal berikut ini:
1. Kontrak Pintar dan Rilis Berjangka Waktu
Token unlock dilakukan secara otomatis melalui kontrak pintar (smart contract) yang berfungsi sebagai perangkat lunak terprogram untuk mengeksekusi ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian proyek. Smart contract akan memastikan token dirilis pada interval waktu yang telah ditentukan, atau ketika kondisi tertentu terpenuhi, tanpa memerlukan campur tangan manusia. Dengan begitu, rilis token terjadi secara aman dan efisien, menjaga integritas proses distribusi.
2. Cliff dan Vesting
Dua konsep utama dalam token unlock adalah cliff dan vesting. Cliff adalah periode waktu awal di mana token terkunci sepenuhnya dan tidak dapat diakses oleh siapapun. Setelah periode cliff berakhir, proses vesting pun dimulai, di mana token secara bertahap dilepaskan dalam jumlah tertentu selama periode waktu tertentu. Kedua konsep tersebut dirancang untuk mencegah penjualan massal yang mendadak oleh investor awal yang memastikan distribusi token yang lebih merata, dan menjaga stabilitas harga token dalam jangka panjang.