Byzantine fault tolerance (BFT) adalah sebuah fitur sistem distribusi yang memungkinkan sistem tersebut untuk beroperasi terus menerus meskipun ada satu atau lebih komponen sistem yang gagal atau berakibat tidak seperti yang diharapkan. BFT juga adalah salah satu contoh dari sistem toleransi kesalahan yang dapat mengendalikan kesalahan yang tidak terduga, seperti kesalahan yang mengakibatkan komponen sistem menjadi tidak fungsional atau menyampaikan informasi yang tidak seperti yang diharapkan.
Fitur ini sebuah solusi untuk masalah Byzantine Generals, yang merupakan masalah teori permainan yang menggambarkan kekurangan dalam komunikasi antar generasi Byzantine yang memerlukan kekuatan yang tinggi untuk mencapai konsensus. Masalah ini menyebutkan bahwa generasi Byzantine memiliki kekuatan untuk menghancurkan konsensus yang dibuat oleh generasi lainnya, dan mengakibatkan sistem yang tidak berfungsi.
BFT dapat diperoleh melalui algoritma konsensus yang menggunakan protokol pengendalian kesalahan Byzantine, seperti Practical Byzantine Fault Tolerance (pBFT). pBFT adalah sebuah algoritma konsensus yang menggunakan quorum untuk mengendalikan kesalahan Byzantine. Algoritma ini dapat diimplementasikan dalam sistem distribusi, seperti blockchain.