Anti Pencucian Uang (Anti-Money Laundering, AML) dalam konteks cryptocurrency sangat penting dan memiliki beberapa kaitan. Berikut ini adalah beberapa aspek kaitannya dengan AML dalam kripto :
- Identifikasi Pelaku Transaksi (Know Your Customer)
KYC merupakan langkah pertama dalam penerapan AML dalam cryptocurrency. Platform atau layanan yang memfasilitasi transaksi cryptocurrency biasanya diwajibkan untuk mengumpulkan informasi identitas pelanggan mereka, seperti nama lengkap, alamat, dan nomor identifikasi pribadi. Hal ini membantu mencegah penggunaan cryptocurrency untuk tujuan pencucian uang dengan memastikan bahwa pelanggan yang terlibat dalam transaksi dikenali dan dapat dipantau. - Pemantauan Transaksi
AML juga melibatkan pemantauan transaksi yang dilakukan oleh penyedia layanan keuangan, seperti bursa atau dompet digital cryptocurrency. Pemantauan ini bertujuan untuk mendeteksi pola transaksi yang mencurigakan, seperti transaksi besar dalam jumlah yang tidak lazim atau aktivitas yang tidak sesuai dengan profil pengguna. Deteksi dini ini memungkinkan untuk pencegahan pencucian uang dan tindak kejahatan keuangan lainnya. - Verifikasi Sumber Dana
AML dalam kripto juga melibatkan verifikasi sumber dana yang digunakan dalam transaksi cryptocurrency. Penyedia layanan keuangan harus memastikan bahwa dana yang digunakan untuk transaksi tidak berasal dari kegiatan ilegal, seperti pencurian atau perdagangan narkoba. Menerapkan kontrol ini membantu mencegah cryptocurrency digunakan untuk tujuan pencucian uang atau pendanaan terorisme. - Pelaporan Transaksi Mencurigakan
AML mewajibkan penyedia layanan keuangan untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan kepada otoritas yang berwenang, seperti pihak berwenang keuangan atau lembaga AML nasional. Pelaporan ini memungkinkan pihak berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kegiatan yang mencurigakan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mencegah penyalahgunaan cryptocurrency. - Kepatuhan Terhadap Peraturan
AML dalam cryptocurrency juga melibatkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Regulasi AML biasanya mengharuskan penyedia layanan keuangan untuk menerapkan prosedur Know Your Customer (KYC) yang ketat, memantau transaksi secara terus-menerus, dan melaporkan transaksi mencurigakan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku. Kepatuhan ini penting untuk menjaga integritas pasar cryptocurrency dan mencegahnya digunakan untuk tujuan kejahatan keuangan.