Migrasi aset dalam cryptocurrency bisa terjadi karena beberapa alasan utama diantaranya :
- Perubahan Protokol atau Upgrade: Ketika sebuah blockchain atau protokol mengalami upgrade atau perubahan fundamental, pengguna mungkin perlu memigrasikan token mereka ke versi yang lebih baru untuk memanfaatkan fitur-fitur baru atau meningkatkan keamanan.
- Pembaruan Keamanan: Untuk meningkatkan tingkat keamanan atau memperbaiki celah keamanan, pengembang mungkin memerlukan pengguna untuk memindahkan token mereka ke versi atau kontrak cerdas yang lebih aman.
- Transisi Antar Jaringan: Dalam kasus proyek cryptocurrency yang bermigrasi dari satu blockchain ke blockchain lain (seperti Ethereum ke Binance Smart Chain), pengguna perlu memindahkan token mereka untuk menjaga kelangsungan aset mereka dalam ekosistem yang baru.
- Migrasi Lapisan: Dengan munculnya solusi lapisan kedua atau lapisan yang berskala, seperti solusi Skala Ethereum atau lapisan sidechain, pengguna mungkin perlu memindahkan token mereka dari blockchain utama ke lapisan kedua untuk mendapatkan keuntungan dari biaya transaksi yang lebih rendah atau kinerja yang lebih baik.