Dapat kami informasikan bahwa istilah gas diambil dari kesamaan biaya dengan bahan bakar yang akan membuat kendaraan tetap berjalan. Gas fee ini dihitung dalam satuan gas yang mana gas ini adalah ukuran kuantitatif untuk memproses transaksi blockchain.
Sebutan “gas fee” ini digunakan oleh ethereum dan polygon, sedangkan blockchain lain seperti solana dan bitcoin memakai sebutan “transaction fee”. Setiap transaksi punya jumlah gas yang berbeda, tergantung dari kompleksitasnya, semakin rumit transaksi atau smart contractnya, semakin banyak gas yang dikeluarkan.
Gas fee bergantung sama volume permintaan dan penawaran, jadi gas fee sifatnya sangat fluktuatif. Saat permintaan tinggi, gas fee akan meningkat sedangkan kalau permintaan rendah, gas fee juga akan ikut turun.