Bollinger Bands adalah alat analisis teknikal yang digunakan dalam perdagangan keuangan, termasuk di pasar kripto, untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah tren harga aset. Alat ini terdiri dari tiga garis yang digambar di sekitar harga aset:
- Garpu Atas (Upper Band): Garis atas Bollinger Band merupakan nilai rata-rata bergerak (misalnya, rata-rata bergerak sederhana atau eksponensial) dari harga aset ditambah dengan beberapa deviasi standar dari harga tersebut. Deviasi standar yang umum digunakan adalah dua kali deviasi standar dari nilai rata-rata.
- Garpu Tengah (Middle Band): Garis tengah Bollinger Band adalah nilai rata-rata bergerak dari harga aset dalam periode waktu tertentu. Periode ini sering kali adalah periode yang sama dengan yang digunakan untuk menghitung garis atas dan garis bawah.
- Garpu Bawah (Lower Band): Garis bawah Bollinger Band adalah nilai rata-rata bergerak dari harga aset dikurangi dengan beberapa deviasi standar dari harga tersebut. Seperti garis atas, deviasi standar yang umum digunakan adalah dua kali deviasi standar dari nilai rata-rata.
Bollinger Bands sering digunakan untuk mengidentifikasi kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Ketika harga mendekati garis atas, ini dapat menunjukkan bahwa pasar mungkin overbought, sementara mendekati garis bawah dapat menunjukkan kondisi oversold. Selain itu, lebar Bollinger Bands (jarak antara garis atas dan garis bawah) juga dapat memberikan petunjuk tentang volatilitas pasar.
Dalam konteks kripto, Bollinger Bands sering kali digunakan bersama dengan indikator lain dan analisis teknikal untuk mengkonfirmasi sinyal perdagangan dan strategi investasi. Penting untuk diingat bahwa seperti semua alat analisis teknikal, Bollinger Bands bukanlah indikator tunggal yang sempurna, dan perlu dikombinasikan dengan analisis lain serta manajemen risiko yang tepat.